Sidoarjo – Kali ini, masyarakat Sidoarjo patut berbangga. Pasalnya, penghargaan anugerah Adipura dari Presiden RI kembali diraih Kabupaten Sidoarjo dengan kategori kota sedang. Dengan raihan tersebut, membuktikan kalau Kabupaten Sidoarjo mampu mempertahankan supremasi pengelolaan lingkungan perkotaan hingga tiga tahun, mulai 2008 hingga 2010.
Dan penyerahan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso, Msi di Istana Negara Jakarta, Selasa (8/6).
Selain Kabupaten Sidoarjo, ada 31 kabupaten/kota di Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan yang sama dengan kategori berbeda. Kabupaten/kota itu diantaranya, Kota Surabaya (kategori kota metropolis), Kota Malang (kategori kota besar), Kabupaten Pasuruan, Bangkalan, Kota Batu, Kota Blitar, Bondowoso, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Gresik, Jember, Jombang, Kota Kediri, Lumajang, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan dan Tulungagung (kategori kota sedang).
Sedang untuk kategori kota kecil, Presiden SBY memberikan kepada Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Lamongan, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sampang, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri.
Dengan predikat tersebut, Provinsi Jawa Timur dinyatakan sebagai provinsi yang mendapatkan predikat daerah terbanyak dalam penganugerah Adipura 2010 dari Presiden RI.
Saat dihubungi, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Sidoarjo Drs. Muh. Syafiq mengatakan, diterimanya penghargaan tersebut membuktikan betapa tingginya partisipasi masyarakat Sidoarjo dalam membangun kotanya dengan baik. Sehingga, penghargaan tingkat nasional itu diperoleh selama tiga kali berturut-turut mulai 2008 lalu.
“Ini menjadi bukti kalau partisipasi masyarakat sangat besar, jadi kepercayaan masyarakat Sidoarjo bisa terwujud untuk membangun Sidoarjo bangkit, bersih dan hijau dan menuju masa depan yang lebih baik lagi,” katanya.
Disamping itu, penerimaan penghargaan tersebut juga dipandang kalau itu menunjukkan akan kebersamaan masyarakat dalam membangun Sidoarjo. Sehingga, aspek tersebut bisa menjadi modal pembangunan Sidoarjo yang lebih baik lagi di masa depan.
“Kebersamaan itu wajib, sehingga Sidoarjo bisa memperoleh penghargaan tersebut. Dan ini hasil jerih payah kebersamaan masyarakat Sidoarjo,” kata Bupati Win.
Sementara itu, Kasubag Protokol Kusdiyanto mengatakan, rencananya, penghargaan Adipura tersebut akan diarak keliling kota Sidoarjo. Dengan mengendarai mobil pawai iring-iringan, penghargaan tersebut akan diarak mulai SMUN 1 Sidoarjo menuju ke selatan melewati Jl. Jenggolo – Jl. A. Yani – Jl. Gajah Mada – Jl. Mojopahit – Jl. Gatot Subroto (Pasar Larangan) – Jl. Sunandar Proyosudarmo – Jl. Kutuk – Jl. Diponegoro – Jl. Tengku Umar – Jl. Sultan Agung dan berakhir di Masjid Agung Sidoarjo.
Setelah sampai di masjid kebanggaan warga Sidoarjo, penghargaan Adipura yang dibawa oleh Bupati Win Hendrarso itu disambut iring-iringan musik hadrah menuju ke paseban alun-alun Sidoarjo. Di alun-alun Sidoarjo, puluhan masyarakat rencananya akan menyaksikan penghargaan tesebut bersama-sama.
Bahkan, untuk menyambut supremasi pengelolaan lingkungan tersebut puluhan PNS di lingkungan Pemkab Sidoarjo bersama pasukan kuning dikerahkan memenuhi area alun-alun Sidoarjo. Sebelum menyambut kedatangan Adipura, puluhan PNS dan pasukan kuning itu bersama-sama menggelar senam bersama.
(Sumber : Humas Protokol Setda “wem”)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar